Wikipedia

Hasil penelusuran

Sabtu, 20 September 2014

Asset Keuangan (part3)

     Khoiroh ainun Fara
     
Jenis Aset Keuangan
Aset keuangan memilki berbagai macam jenis, namun pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu:
  1.  Aset tunai (cash). Setiap aset keuangan yang dapat dipakai atau diterima sebagai pembayaran dalam pembelian barang dan jasa dapat disebut sebagai uang. Contohnya valuta dan cek yang merupakan aset keuangan yang berfungsi sebagai media pembayaran. Uang dibagi atas uang kartal (valuta) dan uang giral, dimana uang kartal adalah uang yang diterbitkan oleh otoritas moneter.
  2.  Monetary claims. Simpanan pada bank, misalnya saja giro, deposito berjangka, dan tabungan termasuk ke dalam monetary claim karena sangat mudah untuk diuangkan.
  3. Ekuitas atau saham yang merupakan bukti kepemilikan langsung atas suatu perusahaan, dimana memberikan hak klaim terhadap keuntungan perusahaan dan hak mendapatkan bagian pembayaran atas penjualan aset perusahaan. Saham atau ekuitas yang dimaksud bisa berupa saham biasa maupun saham preferen.
  4.  Sekuritas utang (debt securities) yaitu semua surat berharga yang menunjukkan bukti utang pihak yang menerbitkannya. Jadi, pemegang sekuritas utang mempunyai hak untuk menuntut pembayaran kembali asetnya pada waktu jatuh tempo beserta bunganya. Sekuritas utang terbagi menjadi dua, yaitu negotiable debt security dan non-negotiable debt security. Negotiable debt security dapat dengan mudah dipindahtangankan dari satu pemegang ke pemegang lain seperti sekuritas lain yang dijual di pasar keuangan, sedangkan non-negotiable debt security tidak dapat dipindahtangankan, misalnya saja buku tabungan bank dan bilyet deposito.
  5. Unit penyertaan atau unit saham reksa dana (investment fund) yang bukan merupakan bukti kepemilikan langsung suatu perusahaan.
  6. Instrumen derivatif, yaitu instrumen pasar keuangan yang memilki keunikan tersendiri dimana nilai pasarnya sangat dipengaruhi oleh nilai instrumen lain yang terkait. Contoh instrumen derivative antara lain warrants, rights, dan future contract.
     Selanjutnya saya akan menjelaskan kembali mengenai peranan atau fungsi asset keuangan yang disertai dengan contoh aplikasi agar mudah dipahami. Aset keuangan memiliki dua fungsi ekonomi utama. Yang pertama adalah untuk mengalihkan dana dari mereka yang kelebihan dana kepada pihak yang memerlukan dana untuk berinvestasikan dalam bentuk aset berwujud. Fungsi ekonomi kedua adalah untuk mengalihkan dana dengan cara sedemikian rupa sehingga resiko yang tidak dapat dihindarkan dalam arus kas yang dihasilkan asset berwujud, dapat dialihkan/dibagikan antara mereka yang membutuhkan dana dan mereka yang menyediakan dana.  Namun, seperti yang akan kita lihat, klaim yang dimiliki oleh pemegang kekayaan final umumnya berbeda dari kewajiban yang diterbitkan oleh pencari dana final karena aktivitas dari lembaga perantara keuangan (financial intermediaries) yang mentransformasikan keawajiban final menjadi aset keuangan yang disukai oleh public.
          Kita dapat mengembangkan dua fungsi ekonomi tersebut dengan tiga contoh berikut.
  1. Joe Grasso telah memperoleh lisensi untuk memproduksi jam tangan Tenage Mutant Ninja Turtles. Joe mengestimasikan bahwa dia akan membutuhkan $1 juta untuk membeli pabrik dan peralatan manufaktur jam. Sayangnya, dia hanya memiliki tabungan $200.000 yang tidak ingin diinvestasikannya, walaupun dia yakin aka nada pasar bagi produksi. 
  2. Susan  Carlson baru saja mewarisi $730.000. dia berencana untuk menghabiskan $30.000 untuk membeli perhiasan, perabot rumah, berlayar, dan menginvestasikan sisanya sejumlah $700.000 
  3. Larry Stein, seorang pengacara yang sedang menanjak karirnya pada sebuah biro hokum New York yang terkenal, menerima cek bonus setelah dipotong pajak sebesar $250.000. dia berencana untuk menghabiskan $50.000 untuk membeli sebuah BMW dan menginvestasikan sisanya sejumlah $200.000.
     Anggaplah bahwa, secara kebetulan,Joe, Susan, dan Larry bertemu pada suatu acara social. Selama percakapan, mereka mendiskusikan rencana rencana keuangan  mereka. Akhirnya mereka setuju untuk membuat perjanjian. Joe setuju untuk menginvestasikan $100.000 dari tabungan dalam bisnis jam tangan dan menjual 50% kepemilikan kepada Susan seharga $700.000. Larry setuju untuk meminjami Joe $200.000 selama 4 tahun dengan bunga 18% pertahun. Joe akan bertanggung jawab untuk menjalankan bisnis tanpa bantuan dari Susan atau Larry. Dengan demikian Joe sekarang memliki $1 juta untuk memproduksi jam.
        Dua klaim keuangan timbul dari hasil pertemuan diatas. Yang pertama adalah instrument ekuitas yang dikeluarkan oleh Joe dan dibeli oleh Susan seharga $700.000. yang lainnya adalah instrument utang yang diterbitkan oleh Joe dan dibeli oleh Larry seharga $200.000. jadi kedua asset keuangan tersebut memungkinkan dana dipindahkan dari Susan dan Larry yang memiliki kelebihan dana kepada Joe yang membutuhkan dana untuk berinvestasi dalam aset berwujud agar bias diproduksi jam. Pengalihan dana ini merupakan fungsi ekonomi pertama dari aset keuangan.
Referensi:
  • Darmawi, H. 2006. Pasar Finansial dan Lembaga-lembaga Finansial. Jakarta: Bumi Aksara.
  • Fabossi, Frank dkk, 1999. Pasar & Lembaga Keuangan. Diterjemahkan oleh Chaerul Djakman. Jakarta: Salemba Empat.
  • P. Nelvi. 2013. Asset Keuangan. (Online). http://nelvypardede9.blogspot.com/2013/11/asset-keuangan.html. diakses 21 September 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar