Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 30 September 2014

Uang, Tingkat Bunga dan Sistem Keuangan

Khoiroh Ainun Fara
(120413423785)

Uang: alat pembayaran yang sah dan berlaku pada setiap Negara dan dikeluarkan oleh lembaga tertentu atau yang memiliki wewenang untuk mencetak dan mengedarkannya sesuai kebutuhannya.
Fungsi uang:
  1. Satuan Hitung: satuan hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan untuk menunjukkan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran atu jual beli.
  2. Alat tukar menukar: Alat tukar yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan barang dengan barang atau dulu dikenal dengan nama barter, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran logam dan uang.
  3. Alat penyimpan nilai: Alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.   
 Interaksi Uang dalam Sistem Keuangan
Meningkatnya kecenderungan sektor keuangan global yang didukung oleh perkembangan teknologi menyebabkan sistem keuangan menjadi semakin terintegrasi tanpa jeda waktu dan batas wilayah. Selain itu, inovasi produk keuangan semakin dinamis dan beragam dengan kompleksitas yang semakin tinggi. Berbagai perkembangan tersebut selain dapat mengakibatkan sumber-sumber pemicu ketidakstabililan sistem keuangan semakin meningkat dan semakin beragam juga dapat mengakibatkan semakin sulitnya untuk mengatasi ketidakstabilan tersebut. (Bank Indonesia, 2007).  Dalam konteks ini uang merupakan pokok dari interaksi tersebut. Tanpa suatu sistem keuangan, kekuatan dan kemampuan sektor usaha maupun rumah tangga untuk memenuhi kebutuhannya maupun dalam berinvestasi akan berkurang. Sementara itu, pemilik dana yang berlebih tidak akan dapat mengoptimalkan pendapatan dari dana mereka yang berlebih tersebut dan akan membuat semakin banyaknya idle money atau uang yang tidak dipergunakan (uang menganggur).  

Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga adalah salah satu dari variabel makro yang selalu menunjukkan perubahan dari waktu ke waktu atau tidak bersifat konstan. Bunga (interest) adalah salah satu produk dalam sistem perekonomian yang memanfaatkan uang sebagai alat penyimpanan nilai (store of value). Tingkat bunga dimaknai sebagai harga yang didapatkan dari penggunaan uang dalam satu periode tertentu. 
Contoh: tingkat suku bunga berada dalam posisi 20% setahun, ini berarti apabila seseorang, meminjam uang Rp 100, maka kerika dia mengembalikan setahun lagi jumlahnya menjadi sebesar Rp 120. Uang sebesar Rp 100 merupakan uang pokoknya, sedangkan Rp 20 merupakan bunganya. Keberadaan bunga juga bisa diartikan sebagai harga yang harus dibayarkan ketika terjadi pertukaran antara satu rupiah sekarang dengan satu rupiah nanti, misalnya satu tahun lagi.

Fungsi dan Peran Tingkat Bunga dalam Sistem Keuangan
  1. Suku bunga simpanan berfungsi sebagai alat bank untuk menghimpun dana dari masyarakat, dalam hal ini merupakan biaya bagi bank.
  2. Suku bunga pinjaman merupakan alat untuk menentukan harga dari dana yang disalurkan kepada masyarakat, dalam hal ini merupakan pendapatan bank. 
  3. Sebagai daya tarik bagi para penabung yang mempunyai dana lebih untuk diinvestasikan 
  4. Suku bunga dapat digunakan sebagai alat moneter dalam rangka mengendalikan penawaran dan permintaan uang yang beredar dalam suatu perekonomian.  Seperti pemerintah mendukung pertumbuhan suatu sector industry tertentu apabila perusahaan-perusahaan dari industri tersebut akan meminjam dana.  Maka pemerintah memberikan tingakt bunga yang lebih rendah dibandingkan sector lain. 
  5. Pemerintah dapat memanfaatkan suku bunga untuk mengontrol jumlah uang beredar.  Ini berarti, pemerintah dapat mengatur sirkulasi uang dalam suatu perekonomian.
Selisih antara suku bunga simpanan dengan suku bunga pinjaman disebut spread, adalah keuntungan bagi bank. 

 Rujukan: 

Sabtu, 20 September 2014

Asset Keuangan (part3)

     Khoiroh ainun Fara
     
Jenis Aset Keuangan
Aset keuangan memilki berbagai macam jenis, namun pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu:
  1.  Aset tunai (cash). Setiap aset keuangan yang dapat dipakai atau diterima sebagai pembayaran dalam pembelian barang dan jasa dapat disebut sebagai uang. Contohnya valuta dan cek yang merupakan aset keuangan yang berfungsi sebagai media pembayaran. Uang dibagi atas uang kartal (valuta) dan uang giral, dimana uang kartal adalah uang yang diterbitkan oleh otoritas moneter.
  2.  Monetary claims. Simpanan pada bank, misalnya saja giro, deposito berjangka, dan tabungan termasuk ke dalam monetary claim karena sangat mudah untuk diuangkan.
  3. Ekuitas atau saham yang merupakan bukti kepemilikan langsung atas suatu perusahaan, dimana memberikan hak klaim terhadap keuntungan perusahaan dan hak mendapatkan bagian pembayaran atas penjualan aset perusahaan. Saham atau ekuitas yang dimaksud bisa berupa saham biasa maupun saham preferen.
  4.  Sekuritas utang (debt securities) yaitu semua surat berharga yang menunjukkan bukti utang pihak yang menerbitkannya. Jadi, pemegang sekuritas utang mempunyai hak untuk menuntut pembayaran kembali asetnya pada waktu jatuh tempo beserta bunganya. Sekuritas utang terbagi menjadi dua, yaitu negotiable debt security dan non-negotiable debt security. Negotiable debt security dapat dengan mudah dipindahtangankan dari satu pemegang ke pemegang lain seperti sekuritas lain yang dijual di pasar keuangan, sedangkan non-negotiable debt security tidak dapat dipindahtangankan, misalnya saja buku tabungan bank dan bilyet deposito.
  5. Unit penyertaan atau unit saham reksa dana (investment fund) yang bukan merupakan bukti kepemilikan langsung suatu perusahaan.
  6. Instrumen derivatif, yaitu instrumen pasar keuangan yang memilki keunikan tersendiri dimana nilai pasarnya sangat dipengaruhi oleh nilai instrumen lain yang terkait. Contoh instrumen derivative antara lain warrants, rights, dan future contract.
     Selanjutnya saya akan menjelaskan kembali mengenai peranan atau fungsi asset keuangan yang disertai dengan contoh aplikasi agar mudah dipahami. Aset keuangan memiliki dua fungsi ekonomi utama. Yang pertama adalah untuk mengalihkan dana dari mereka yang kelebihan dana kepada pihak yang memerlukan dana untuk berinvestasikan dalam bentuk aset berwujud. Fungsi ekonomi kedua adalah untuk mengalihkan dana dengan cara sedemikian rupa sehingga resiko yang tidak dapat dihindarkan dalam arus kas yang dihasilkan asset berwujud, dapat dialihkan/dibagikan antara mereka yang membutuhkan dana dan mereka yang menyediakan dana.  Namun, seperti yang akan kita lihat, klaim yang dimiliki oleh pemegang kekayaan final umumnya berbeda dari kewajiban yang diterbitkan oleh pencari dana final karena aktivitas dari lembaga perantara keuangan (financial intermediaries) yang mentransformasikan keawajiban final menjadi aset keuangan yang disukai oleh public.
          Kita dapat mengembangkan dua fungsi ekonomi tersebut dengan tiga contoh berikut.
  1. Joe Grasso telah memperoleh lisensi untuk memproduksi jam tangan Tenage Mutant Ninja Turtles. Joe mengestimasikan bahwa dia akan membutuhkan $1 juta untuk membeli pabrik dan peralatan manufaktur jam. Sayangnya, dia hanya memiliki tabungan $200.000 yang tidak ingin diinvestasikannya, walaupun dia yakin aka nada pasar bagi produksi. 
  2. Susan  Carlson baru saja mewarisi $730.000. dia berencana untuk menghabiskan $30.000 untuk membeli perhiasan, perabot rumah, berlayar, dan menginvestasikan sisanya sejumlah $700.000 
  3. Larry Stein, seorang pengacara yang sedang menanjak karirnya pada sebuah biro hokum New York yang terkenal, menerima cek bonus setelah dipotong pajak sebesar $250.000. dia berencana untuk menghabiskan $50.000 untuk membeli sebuah BMW dan menginvestasikan sisanya sejumlah $200.000.
     Anggaplah bahwa, secara kebetulan,Joe, Susan, dan Larry bertemu pada suatu acara social. Selama percakapan, mereka mendiskusikan rencana rencana keuangan  mereka. Akhirnya mereka setuju untuk membuat perjanjian. Joe setuju untuk menginvestasikan $100.000 dari tabungan dalam bisnis jam tangan dan menjual 50% kepemilikan kepada Susan seharga $700.000. Larry setuju untuk meminjami Joe $200.000 selama 4 tahun dengan bunga 18% pertahun. Joe akan bertanggung jawab untuk menjalankan bisnis tanpa bantuan dari Susan atau Larry. Dengan demikian Joe sekarang memliki $1 juta untuk memproduksi jam.
        Dua klaim keuangan timbul dari hasil pertemuan diatas. Yang pertama adalah instrument ekuitas yang dikeluarkan oleh Joe dan dibeli oleh Susan seharga $700.000. yang lainnya adalah instrument utang yang diterbitkan oleh Joe dan dibeli oleh Larry seharga $200.000. jadi kedua asset keuangan tersebut memungkinkan dana dipindahkan dari Susan dan Larry yang memiliki kelebihan dana kepada Joe yang membutuhkan dana untuk berinvestasi dalam aset berwujud agar bias diproduksi jam. Pengalihan dana ini merupakan fungsi ekonomi pertama dari aset keuangan.
Referensi:
  • Darmawi, H. 2006. Pasar Finansial dan Lembaga-lembaga Finansial. Jakarta: Bumi Aksara.
  • Fabossi, Frank dkk, 1999. Pasar & Lembaga Keuangan. Diterjemahkan oleh Chaerul Djakman. Jakarta: Salemba Empat.
  • P. Nelvi. 2013. Asset Keuangan. (Online). http://nelvypardede9.blogspot.com/2013/11/asset-keuangan.html. diakses 21 September 2014.

Senin, 15 September 2014

Asset Keuangan (part2)

Contoh dari asset keuangan:
  • Pinjaman atau kredit yang diberikan oleh bank Niaga kepada bapak Abdullah untuk renovasi rumahnya.
  • ORI atau Obligasi Ritel Republik Indonesia yang dikeuarkan oleh Bank Indonesia yang dapat dimilik oleh setiap warga Indonesia.
  • Obligasi yang dikeluarkan oleh PT. Anugrah Cipta.
  • Saham biasa yang diterapkan oleh PT. Telkomsel.
  • Saham preferen yang diterbitkan oleh IBM.
Jadi hutang bank, obligasi (baik yang dikeluarkan pemerintah atau perusahaan), saham (baik saham biasa atau saham preferen) yang masing-masing memiliki cara pembayaran klaim yang berbeda adalah asset keuangan. Klaim adalah hak yang harus diterima oleh pemegang asset keuangan tersebut.
  1. Hutang bank: bank adalah pihak peberi pinjaman sehingga pihak peminjam uang harus membayar bunga beserta cicilan pokok pinjaman setiap kali pembayaran (bulanan atau tahunan) selama waktu yang telah disepakati (3tahun, 5 tahun, dsb) kepada bank.
  2. Obigasi baik pemerintah atau perusahaan: pihak yang mengeluarkan obligasi adalah pihak yang berhutang sehingga dapat disebut sebagai emiten atau issueratau penerbit sedangkan pihak yang memegang obigasi disebut investor. Hak yang diterima investor adalah bunga yang besarnya tetap yang akan diterima setiap periode tertentu (bulanan/tahunan) selama usia obligasi tersebut. Investor juga akan menerima pelunasan hutang diakhir usia obligasi tersebut (ini yang membedakan klaim hutang bank dan obligasi).
  3. Saham: adalah surat berharga yang menunjukan kepemilikan artinya bahwa pemegang saham tersebut memiliki perusahaan yang besarnya tergantung dari besarnya bagian saham yang dimilikinya. Semakin besar bagian saham yang dimiliki semakin besar pula penguasaannya terhadap perusahaan tersebut.
Resiko asset keuangan dibagi menjadi 3:
  • Resiko daya beli (purchasing power risk), resiko ini ditimbulkan karena adanya inflasi, sehingga resiko ini disebut juga inflation risk.
  • Resiko ketidak mampuan emiten atau peminjam untuk membayar kewajiban yang disebut juga resiko kredit  (credit risk) atau resiko kelalaian (default risk).
  • Resiko nilai tukar (foreign exchange risk), resiko ini timbul jika berinvestasi pada mata uang asing. Hal ini disebabjan karena adanya perbedaan mata uang suatu negara dengan negara lain. Jika nilai tukar berubah ke arah negatif maka kita akan menerima uang yang lebih sedikit. Misalnya investasi pada asset yang mata uangnya berupa dollar, jika mata uang rupiah menguat maka maka kita akan menerima rupiah yang jumlahnya sedikit.
Hubungan antara asset keuangan dengan asset berwujud:
        Asset keuangan dan asset berwujud secara fisik memang berbeda. Pada asset berwujud, bentuk fisiknya dapat langsung dinilai dengan uang sedangkan asset keangan wujud fisiknya tidak dapat mencerminkan nilai dari asset keuangan tersebut. Namun demikian ada satu hal yang sama-sama dimiliki oleh kedua jenis asset tersebut yaitu arus kas yang akan diperoleh dimasa yang akan datang.
        Untuk asset berwujud misalnya kepemilikan atas kapal pesiar maka arus kas yang akan kita peroleh dimasa yang akan datang adalah pendapatan yang akan kita peroleh dari penumpang. Pendapatan ini kemudian nantinya akan digunakan untuk pembiayaan biaya operasional dan utang, jika ada kelebihannya (laba bersih) maka akan dibagikan kepada para pemegang saham. Sehingga pada akhirnya arus kas yang akan diperoleh dari asset keuangan dihasilkan dari asset berwujud. 

Referensi:

Jumat, 05 September 2014

Asset Keuangan (part1)

       Asset adalah segala sesuatu yang memiliki nilai artinya dapat kita jual dan mendapatkan uang. Sebagaimana asset atau aktiva dapat diartikan sebagai sumber ekonomi yang diharapkan memberi manfaat usaha dikemudian hari. Asset atau aktiva dipahami sebagai harta total yang dimasukkan dalam neraca dengan saldo debit. Daftar asset atau aktiva di dalam neraca disusun menurut tingkat likuiditasnya, mulai dari yang paling likuid hingga yang tidak likuid. Berikut rincian asset dalam neraca:
  1. Aset lancar (kas, surat-surat berharga, piutang, persediaan, dsb...)
  2. Investasi jangka panjang
  3. Aset tetap (tanah, bangunan, mesin, kendaraan, peralatan, dsb...)
  4. Aset tidak berwujud
  5. Aset pajak tangguhan  
 Akan tetapi perlu diingat bahwa pada dasarnya asset terbagi menjadi dua yaitu:
  • Asset berwujud: asset yang nilainya sesuai dengan wujudnya misalnya bangunan, mesin, tanah dan lain-lain.
  • Asset tak berwujud: asset yang nilainya tidak sebanding dengan wujud fisiknya misalnya surat berharga saham saham yang wujud fisiknya hanya secarik kertas
       Asset Keuangan adalah asset yang tidak berwujud. Nilai dari asset ini tergantung dari nilai arus kas/utang yang akan kita terima dimasa yang akan datang, semakin besar nilai arus kas yang akan kita terima dimasa yang akan datang maka semakin tinggi nilai dari asset keuangan tersebut. Pihak yang setuju untuk melakukan pembayaran kas/klaim atas asset keuangan tersebut disebut emiten atau issuer sedangkan penerima klaim disebut investor.

Karakteristik asset keuangan adalah:
  • Divisibility: Asset keuangan lebih dapat dipecah-pecahkan dibandingkan aset fisik.
  • Marketablity (liquidity): Asset keuangan secara umum lebih mudah untuk dipasarkan.
  • Maturity: Asset finansial beberapa diantaranya tidak memiliki batas waktu jatuh tempo secara spesifik dan tidak semestinya dipegang selamanya.
  • Currency: Asset keuangan umumnya menggunakan mata uang tertentu, beberapa aset keuangan dibuat dalam USD untuk mengurangi resiko fluktuasi nilai tukar.
  • Moneyless: Asset keuangan berfungsi sebagai alat pembayaran disebut uang, namun ada juga asset keuangan yang bukan uang namun dapat juga sebagai alat pembayaran.
  • Revesibility: Asset keuangan dapat ditukar-tukar bentuknya.
  • Liquidity: Asset keuangan merupakan asset yang mudah untuk dicairkan.
  • Convertability: Beberapa asset keuangan seperti bond atau saham dapat ditukar bentuknya ke bond atau saham yang lainnya.
  • Return predictability: Penerima dari asset keuang dapat diprediksi.
Berikut jenis-jenis dari asset keuangan:
  • Pasar uang: Sertifikat Bank Indonesia (SBI), sertifikat deposito, t-bills, commercial paper, eurodollar, repurchase agreement, banker's acceptance, federal fund.
  • Pasar modal: Corporate bonds, municipal corporate, federal agency bonds, saham preferen, saham biasa.
  • Pasar derifativ: Opsi (Option), kontrak masa depan (future contracts). 
Fungsi ekonomi asset keuangan:
  1. Untuk mengalihkan dana dari mereka yang kelebihan dana kepada pihak yang memerlukan dana untuk berinvestasikan dalam bentuk aset berwujud asset berwujud.
  2. Untuk mengalihkan dana dengan cara sedemikian rupa sehingga resiko yang tidak dapat dihindarkan dalam arus kas yang dihasilkan asset berwujud, dapat dialihkan /dibagikan antara mereka yang membutuhkan dana dan mereka yang menyediakan dana.  
Referensi:

Sabtu, 30 Agustus 2014

Sistem Keungan ( part2)

            Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya sistem keuangan adalah sekumpulan institusi dalam perekonomian yang membantu mempertemukan tabungan seseorang dengan kebutuhan investasi orang lain. Institusi keuangan itu sendiri meliputi pasar keuangan/financial market (institusi-institusi keuangan yang melaluinya penabung dapat menyediakan dana bagi peminjam, ex: pasar obligasi, pasar saham) dan lembaga perantara keuangan/financial intermediaries (institusi keuangan yang melaluinya penabung dapat secara tidak langsung menyediakan dana bagi para peminjam, ex: bank, reksadana).
           Sistem keuangan merupakan salah satu hasil temuan yang sangat penting dalam masyarakat modern. Beberapa peneliti menyimpulkan bahwa negara-negara yang berhasil mengembangkan sistem keuangan yang relatif lebih maju dan berfungsi dengan baik adalah negara-negara yang kemudian menjadi pemimpin perekonomian dunia pada masanya. Pentingnya sistem keuangan dalam kehidupan masyarakat dapat dilukiskan dengan menyorotinya dari berbagai fungsi. Koordinasi dan sinergi yang solid antara Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan terus ditingkatkan dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan. 
         Pengalaman membuktikan, untuk mengantisipasi krisis dibutuhkan koordinasi yang efektif antar sesama lembaga negara. Dibentuknya OJK merupakan cerminan dari sebuah restrukturisasi sistem keuangan Indonesia yang kini menjadi lebih dinamis, kompleks dan sangat terkait pada setiap subsektor keuangan, baik dalam hal kelembagaan maupun produk keuangan. Hal ini tetap ada koordiniasi tingkat tinggi yang harus dijalankan sehingga stabilitas sistem keuangan tetap terjaga. Dalam rangka mengantisipasi dan memitigasi krisis yang bersumber dari instabilitas ekonomi sebagaimana terjadinya krisis keuangan dan perbankan pada tahun 1997-1998, telah dibentuk Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK). Forum ini bertujuan memperkuat koordinasi dan memperkuat pertahanan dalam meredam potensi gejolak ekonomi global. Forum tersebut beranggotakan Menteri Keuangan selaku koordinator, dan sebagai anggotanya adalah Gubernur BI, Ketua Dewan Komisioner OJK, dan Ketua Dewan Komisioner LPS.

Referensi:

Hubungan Sistem Keuangan Dengan Manajemen Keuangan



Tugas manajemen keuangan:
  1. Mendapatkan keuntungan
  2. Dapat membuat perusaan tetap berjalan, tumbuh dan berkembang (sustainable)
  3. Dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan nilai likuidasi perusahaan dan juga harga pasar saham perusahaan current market price) 
  4. Meningkatkan kemakmuran para pemegang saham

Fungsi (tugas real) manajemen keuangan:
  1. Fungsi investasi, dalam neraca keuangan dapat dilihat dibagian posisi aktia. Dengan adanya investasi, manajemen keuangan harus mampu memberikan porsi yang tepat untuk aktiva lancar dan aktiva tetap perusahaan. Hal tersebut untuk menjamin semua aktiva yang dimiliki perusahaan menjadi produktif.
  2. Fungsi financing (fungsi pendanaan), yaitu manajemen keuangan mampu mengelola neraca dalam posisi pasiva dimana dari utang lancar dan utang jangka panjang. Yang harus dipertimbangkan dalam menentekan hal tersebut adalah  cost of capital (ROE>COC); mempertimbangkan resiko dan juga menetapkan antisipasi sebagai contoh menetapkan cash flow dan cash inflow terhadap sumber modal pendanaan.
  3. Membuat kebijakan modal kerja (working capital policy) yaitu memperhatikan aktiva lancar-aktiva tetap-utang lancar. Apabila aktiva lancar dikurangi dengan utang lancar hasilnya nol/ minus maka aktiva tetap (mesin) tidak akan bekerja atau tidak produktif.
  4. Deviden policy, kebijakan deviden untuk kesejahteraan para pemegang saham perusahaan

Jumat, 22 Agustus 2014

Sistem Keuangan (part1)


Khoiroh Ainun Fara


     Sistem keuangan dapat didefinisikan pada tingkat tertentu yaitu perusahaan, regional atau global. Sistem keuangan perusahaan adalah serangkaian prosedur yang diterapkan dalam melacak aktivitas keuangan perusahaan. Pada skala regional, sistem keuangan adalah sistem yang memungkinkan  peminjam dan pemberi pinjaman dana. Sistem keuangan global pada dasarnya adalah sebuah sistem regional yang lebih luas yang mencakup semua lembaga keuangan, peminjam dan pemberi pinjaman dana dalam ekonomi global.
     Sistem keuangan sangat penting dalam perekonomian seiring dengan fungsi dasarnya untuk pihak penyalur keuangan (financial intermediaries) dari pihak Surplus ke pihak Defisit. Dimana semuanya memiliki berbagai kepentingan sendiri-sendiri kemudian bertemu dan menjadi pasar keuangan. Apabila sistem keuangan tidak berjalan dengan baik, maka perekonomian menjadi tidak efisien dan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan sulit tercapai.
      Mishkin (2007) menggambarkan aliran dana melalui sistem keuangan sebagaimana terlihat pada diagram berikut. 
 
      
    Diagram di atas menggambarkan interaksi antara pihak yang membelanjakan dana lebih kecil dari pendapatannya sehingga dapat menabung dan memberi pinjaman (surplus spending unit) pada sebelah kiri, dan pihak yang membelanjakan dana lebih besar dari pendapatannya (deficits spending unit) pada sebelah kanan. Disini penyalur dana ada dua jenis, direct finance dan indirect finance. Direct finance merupakan penyaluran dana melalui lembaga-lembaga yang menyediakana layanan broker termasuk perbankan investasi seperti investasi perusahaan pialang dan lain-lain. Mereka bekerja sebagai saluran pembiayaan langsung, dimana bisnis dapat mengumpulkan dana secara langsung dari pemberi pinjaman di pasar keuangan terutama pada saat penawaran umum perdana (IPO).
   Sedangkan untuk indirect finance yaitu penyaluran dana melalui perantara keuangan, termasuk lembaga penyimpanan, perusahaan pembiayaan, perusahaan asuransi dan reksadana. Penyaluran dana ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua orang dalam suatu negara. Karena pihak perantara keuangan memungkinkan dana untuk bergerak dari orang yang tidak memiliki kesempatan investasi yang produktif kepada mereka yan banyak memiliki kesempatan tersebut, pasar keuangan berkontribusi terhadap efisiensi perekonomian. Selain hal itu, penyaluran dana langsung memberikan keuntungan kepada konsumen dengan memperbolehkan mereka untuk melakukan pembelian pada saat membutuhkannya. Mereka yang bekerja sebagai saluran langsung oleh dana pooling saver kemudian menginvestasikan dana tersebut melalui usaha yang ingin menghabiskan dana mereka. Saat ini sebagian besar pembiayaan langsung sebagai sekuritas telah dibeli terutama oleh perantara keuangan terutama perusahaan asuransi, dana pensiun, dan reksa dana. Sistem keuangan memiliki beberapa fungsi yang cukup penting, berikut adalah fungsi-fungsinya:
  1. Fungsi Tabungan (Saving Function). Sistem keuangan menyediakan suatu mekanisme dan instrumen tabungan, misalnya: obligasi,saham, dan instrumen utang lainnya yang diperjual belikan di pasar uang dan pasar modal yang menjanjikan suatu pendapatan dengan resiko relatif rendah. 
  2. Fungsi Kekayaan (Wealth Function). Fungsi ini disebut fungsi penyimpanan kekayaan, penimpanan kekayaan dapat dilakukan dengan cara membeli barang, misalnya: mobil. Namun kekayaan tersebut akan berkurang niainya akibat penyusutan dan memiliki resiko kerugian.
  3. Fungsi Likuiditas (Liquidity Function). Dalam masyarakat modern, uang terutama disimpan bank, dan hanya inilah instrumen keuangan yang memiliki sifat likuiditas sempurna
  4. Fungsi Kredit (Credit Functiom). Kredit merupakan pinjaman yang disertai janji untuk membayar kembali dimasa yang akan datang. Konsumen membutuhkan kredit untuk membeli barang-barang, misalnya: rumah, mobil, dan sebagainya.
  5. Fungsi Pembayaran (Payment Punction). Instrumen yang dapat sebagai alat untuk melakukan pembayaran (medium of exchange) antara lain: cek, giro, kartu kredit, kartu debit.
  6. Fungsi Resiko (Risk Function). Sistem keuangan dewasa ini secara luas menawarkan proteksi terhadap jiwa, kesehatan, harta, dan resiko penghasilan atau kerugian. Polis asuransi yang menawarkan pertanggungjawaban terhadap kemungkinan hilangnya penghasilan.
  7. Fungsi Kebijakan (Policy Function). Pasar keuangan menggunakan kebijakan guna menstabilkan ekonomi dan mempengaruhi inflasi, misalnya: dengan mempengaruhi tingkat bunga kredit.    
       Masalah dari sistem keuangan yaitu fluktuasi, dimana fluktuasi tersebut mengakibatkan ekspektasi masayarakat di masa yang akan datang. Karena memberikan ketidakpastian akan sistem, kemudian ekspektasi mempengaruhi demand dan supply. Oleh karena itu dibutuhkan adanya stabilitas sistem keuangan, stabilitas harga dan stabilitas sektor keuangan, yang mencangkup lembaga keuangan serta pasar keuangan yang secara keseluruhan mendukung jalannya sistem keuangan yang harus dijaga. Jika salah satu elemen tersebut terganggu ataupun tidak dapat berfungsi dengan baik, maka elemen lainnya akan terpengaruhi. Misalnya, tingkat inflasi yang tinggi dapat membawa konsekuensi pada kebijakan uang ketat (tight money police), peningkatan suku bunga, dan peningkatan kredit bermasalah, yang akhirnya memicu kegagalan bank dan lembaga keuangan lainnya dalam sektor keuangan. Sebaliknya, gangguan pada sistem keuangan akan mempengaruhi efektivitas transmisi moneter dan tingkat harga secara umum. Tetapi stabilitas keuangan bukanlah merupakan suatu target akhir, namun lebih kepada suatu persyaratan prakondisi yang penting bagi pertumbuhan perekonomian. 
      Jika lembaga-lembaga keuangan dan pasar keuangan yang berperan sebagai mediator keuangan dalam kondisi tidak stabil ataupun menghadapi ketidakpastian, maka dapat dipastikan aktivitas perekonomian akan sulit berlangsung karena rendahnya aktivitas produksi, konsumsi merupakan investasi. Disamping itu, dalam kondisi tingkat inflasi yang tinggi, akan sulit bagi perekonomian suatu negara untuk tetap kompetitif dalam menghadapi persaingan global. Berikut upaya untuk mencapai kondisi sektor keuangan yang stabil:
  1. Lembaga Keuangan yang Sehat
  2. Pasar Keuangan yang Stabil
  3. Lembaga Pengaturan dan Pengawasan yang Kompeten




Referensi:
  •  The Economics of Money, Banking, and Financial Markets, Frederich S. Mishkin, 2007.

Kamis, 19 Juni 2014

IELTS Study Tips and Skills

Listening tips:
  1. Underline key words in the question to help you in your listening
  2. Answer every question, there's no point in leaving ant question blank
  3. Check your spelling as you will be pinalised if you get it wrong

Speaking tips:
  1.  Try to talks about what you know rather than general ideas.
  2.  Practise speaking at lenght. Talk to yourself on a variety topics. Record yourself and listen back to  see if your sound interested. Practice stressing key words to sound more interested.
  3. It's ok to ask the examiner to repead the question.
  4. Watch the tense in the question, is it past, present or future? make a note of it.
  5. If you can't remember in english, try to describe it.
Reading tips:
  1. Spelling is very important. When you learn new words make sure you know how to spell them. Go back and check the spelling of your answer.
  2. Look at the picture and the title to give you a general idea of the topic, and then look at the quesion.
  3. Don't waste to much time on one question. If it's too difficult for you go on the next question and come back if you have time.
 Writing tips:
  1. Write the correct amount of word, not to few and not to many.
  2. The best way to improve your vocabulary is to do lots reading.
  3. Timing is important. you've got 20 minute for the first part and 40 minute for the second part. 
sumber: http://learnenglish.britishcouncil.org/en/ielts-practice/ielts-study-tips-and-skills

Perbedaan unite kingdom dan britania raya

Banyak yang bingung ga sih bedanya United Kingdom (Indonesia : Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara), Great Britain (Britania Raya), dan England (Inggris)?  Bukannya sama-sama negaranya Ratu Elizabeth yang ada Manchester United nya itu?


Berikut ini adalah nama disertai penjelasan gambar dari wilayah-wilayah yang akan kita bahas.

United Kingdom
 
United Kingdom atau nama resminya United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland, terdiri dari:
Inggris : ibukotanya London, paling besar wilayahnya (130,410 km²), paling banyak penduduknya (84% dari total penduduk U.K.)
Skotlandia : Ibukotanya Edinburgh, luas wilayah 78,789 km² (terdiri dari 790 pulau-130 dihuni), penduduk 5,054,800 (2002)
Wales : ibukotane Cardiff, luas wilayah 20,779 km², penduduk 2,918,700 (2002)
Irlandia Utara : ibukotanya Belfast, luas wilayah 14,139 km², penduduk 1,685,000 (Census 2001)

Kesatuan Sistem Pemerintahan

Jadi di U.K., ada negara-negara dalam negara.   UK dipimpin oleh Ratu sebagai kepala negara dan Prime Minister (Perdana Menteri) sebagai Kepala Pemerintahan.  Sejak tahun 1707, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara punya pemerintah dan eksekutif tersendiri.  Parlemen UK menyerahkan beberapa kekuasaannya ke badan-badan pemerintahan negara tersebut.  Cuma Inggris yang ngga punya parlemennya sendiri.  Masalah-masalah yang menyangkut Inggris ditentukan oleh pemerintah UK yang terdiri dari MP dari seluruh UK.  MP (ini artinya Member of Parliament, bukan Muslim Pakistan, hhah.-Citizen Khan red.). Situasi ini menimbulkan keadaan yang disebut West Lothian question, suatu keadaan yang agak aneh dimana MP negara lain harus memutuskan kebijakan yang sebenarnya cuma menyangkut masalah Inggris.

Large sand-coloured building of Gothic design beside brown river and road bridge. The building has several large towers, including large clock-tower.
Westminster Palace, Gedung Parlemen UK
Sistem pemerintahan UK sendiri menurut saya sangat menarik,  gabungan dari parliamentary democracy dengan constitutional Monarch.  Sebagai info, Perdana Menteri Inggris tidak dipilih dari election, namun dipilih dari dalam partai politik yang memiliki anggota paling banyak di Parlemen.

Kesatuan Bendera

Asal usul bendera UK lumayan menarik.  Merupakan gabungan dari bendera-bendera negara persatuan, cool yah.
English flag
St. George represents England Flag

+

Scottish flag
St. Andrew represents Scottish Flag
The Union Flag of 1606
The first Union Flag (1606)

The rules of heraldry demanded that two colours must never touch each other.  The Act of Union tahun 1707, menggabungkan Inggris dan Skotlandia, membentuk suatu kerajaan dengan satu Parlemen yang disebut ‘United Kingdom of Great Britain’.  Inggris, Skotlandia, dan Wales sekarang bersatu dalam sebuah monarki dan parlemen.

+

Ireland represents by St. Patrick
Union Flag

Kalo kita perhatikan baik-baik, di sini benderanya jadi ga simetris.  Ini karena Skotlandia lebih awal gabung di Persatuan, hampir 200 tahun sebelum Irlandia, lambang cross putih Skotlandia diletakkan di bagian lebih atas kalo di lokasi deket tiang bendera (daerah simetri kiri), ini disebut sebagai tempat paling terhormat kalau dalam heraldy, sedangkan cross Irlandia ditinggikan di posisi terhormat kedua, daerah bendera berkibar. (masuk akal, kalo benderanya ga ketiup angin, posisi yang lebih keliatan yang deket tiang).
England, Wales, Scotland and Ireland were now all joined together and called the United Kingdom of Great Britain and Ireland. The name was later changed to United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland when the greater part of Ireland left the United Kingdom in 1921.

Terus, kok ga ada Bendera Wales?
Welsh Flag
Welsh Flag

Ini karena the first Union Flag diciptakan tahun 1606 dan Wales sudah menjadi bagian dari Inggris sejak abad ke-13.  Di tahun 1536, di bawah Henry VIII, the Act of Union menggabungkan England dan Wales secara resmi.

Kesatuan Lagu Kebangsaan

Lagu Kebangsaan UK adalah Good Save the Queen, yang dinyanyikan saat :
  • Ratu muncul
  • penutup siaran hari tersebut oleh British Broadcasting Company
  • akhir momen Remembrance Day services.
  • Seremonial Medali untuk tim GB (representing all countries)
  • Pertandingan sepakbola Inggris dan Irlandia Utara (the Scottish use Flower of Scotland, the Welsh use Land of my Fathers – Hen Wlad Fy Nhadau
Inggris dan Irlandia Utara punya lagu kebangsaan sama, God Save the Queen.  Lagu kebangsaan Irlandia Amhrán Na bhFiann (The Soldier’s Song) dinyanyikan di Irlandia Utara saat even-even yang berhubungan dengan budaya Irlandia.  Skotlandia punya Flower of Scotland, dan Wales Hen Wlad Fy Nhadau (Land Of My Fathers).
Masalah mata uang, semua negara di UK menggunakan currency yang sama, yaitu Pound sterling (GBP).
Fact : Survey dari ICM yg dipublish di tahun 2007 menunjukkan bahwa mayoritas voter dari orang Inggris dan Skotlandia pingin agar masing-masing negara pisah aja.   Gimana nasib bendera UK nantinya, ya?
Great Britain


Kalo Great Britain cuma terdiri dari 3 negara, as you can see above.  Great Britain adalah Political Term dan Geographical Term untuk menunjukkan pulau terbesar di wilayah UK.
Daerah di Great Britain dibagi menjadi counties  yang bertujuan untuk pembagian wilayah administratif, politis, dan geografis.   Inggris dibagi menjadi 45 counties,  Wales 22 counties, dan Skotlandia 30 counties.
Map showing the counties of England
 Counties of England
Great Britain sama Britain sama ga?
Biasanya orang menyebut istilah Britain yang maksudnya adalah Great Britain, tapi sebenernya, Britain itu maksudnya menunjuk pada Inggris dan Wales karena provinsi Romawi yang jadi asal usul nama Britain, tidak pernah menguasai Skotlandia pada kenyataannya.



Berbeda dengan UK,Great Britain adalah sebutan untuk kesatuan dari England,Scotland dan Wales.Orang Scotlandia dan  Wales kadang marah kalau mereka disebut orang Inggris atau referred to as “English”.Karena mereka tidak tingal di negara England dan mereka punya parlemen sendiri.Sering ada perbedaan jelas antara orang yang tinggal di masing-masing dari tiga negara di Great Britain.Hal ini karena berbagai kelompok masyarakat cenderung mengembangkan cara hidup dan kebiasaan mereka sendiri.Pusingnnya,dalam bahasa Indonesia,Britain dan England sama-sama diartikan Inggris,padahal sebenarnya beda.

Banyak orang berpikir bahwa orang inggris atau orang bule nyebutnya “English/England” adalah sama dengan orang British padahal bukan.Orang-orang inggris “English/England” adalah orang yang tinggal dan warga negara England.Di sisi lain,orang British adalah orang-orang yang tinggal di Great Britain (Britain/GBR) dan UK.Bingungkan?Padahal The Country of England ya termasuk bagian GBR sama UK juga tapi mereka ga mau disebut orang British tp English People.

Ya mungkin karena gengsinya yang tinggi.Apalagi kalo masalah sepakbola,mereka ga masalah punya parlement sendiri-sendiri dan punya satu perdana mentri yang sama tp mareka najis kalo punya satu tim sepakbola yang sama.Mereka maju sendiri-sendiri,ada Wales,England,Scotlandia dan lain-lain.


England


The home of English Premier League.  Selain dibagi dalam 45 counties, Inggris dibagi menjadi 9 daerah pemerintahan (region, cem provinsi) dengan gubernur sebagai kepala pemerintahan.
map
 England Division of Region

Ibukotanya London. England (=Inggris) merupakan negara bagian terbesar dan terpadat penduduknya dari negara-negara bagian yang membentuk Persatuan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara (United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland).

To make long story short, Inggris itu adalah satu negara,  Britain = Wales+ Inggris, Great Britain = Wales+Inggris+Skotlandia, UK = Great Britain + Irlandia Utara.  Cuma Utara karena di tahun 1922, wilayah Irlandia yang lain keluar dari persekutuan.
 
sumber: http://pramestya-14.blogspot.com/2013/02/perbedaan-united-kingdom-britania-raya.html